AI Power-Up

4 Februari 2023

Terlepas dari namanya yang mungkin membuat bertanya-tanya sebagian orang, AI Power-Up fitur perpesanan yang bisa mengoptimalisasi Chatbot kamu ke level yang lebih tinggi. Fitur AI Power-Up ini bekerja dengan memanfaatkan Natural Language Processing (NLP) untuk membantu chatbot memahami pertanyaan yang diajukan klien dan juga menyediakan jawaban bagi pertanyaan tersebut.

Catatan: Fitur ini hanya tersedia untuk kamu yang berlangganan paket Enterprise.

Cara Mengaktifkan AI Power-Up

Untuk mulai mengaktifkan AI Power-Up, pergilah ke kolom Setting di akun Kommo kamu, kemudian klik Communication Tools.

Selanjutnya, klik tombol Enable untuk mengaktifkan fitur yang tersedia.

Ada 5 kolom yang mengatur fungsi dari AI Power-Up: intention, keyword dataset, action, threshold, dan times launched.

Kolom Intention menjelaskan topik (atau kecenderungan) yang mungkin akan disampaikan oleh klien dalam beberapa pertanyaan berbeda ketika berkomunikasi denganmu. Misalnya: klien yang sedang berniat untuk membeli sepeda dapat menyampaikan maksudnya dalam beberapa bentuk kalimat: “Saya ingin membeli sepeda”, “Berapakah harga sepeda terbaru?”, atau kalimat lainnya.

Untuk membuat intention baru, klik Add a new intention, tambahkan nama, lalu klik Save.

foto

Jika kamu berniat menambahkan daftar pertanyaan ke kolom dataset di sebelahnya, klik pada nama Intention yang sudah kamu buat sebelumnya lalu pilih Add a new phrase to dataset. Tambahkan daftar pertanyaan sesuai dengan kebutuhanmu lalu klik Save.

foto

Kamu bisa memiliki beberapa Intention yang nantinya akan digunakan oleh sistem. Masing-masing dengan question dataset dan action yang berbeda-beda tentunya.

Nama dari Intention yang kamu buat dapat diganti sewaktu-waktu dengan mengklik icon pensil.

Kolom Keyword Dataset adalah tempatmu mengunggah file berisi daftar pertanyaan yang mungkin akan ditanyakan oleh calon klien. Hal ini berguna untuk membantu sistem mengenali maksud dari pertanyaan yang diajukan oleh calon klien. Semakin banyak dan spesifik intention yang kamu buat, semakin presisi juga cara kerja sistem nantinya.

Untuk mengunggah file berisi pertanyaan tadi, klik pada tombol yang ada lalu pilih Upload. Setelahnya, kamu akan dihadapkan pada pilihan apakah kamu hendak menambah daftar pertanyaan baru atau mengganti yang sudah ada.

foto

Perlu kamu ketahui juga bahwa daftar pertanyaan tadi haruslah berbentuk file Excel baik dalam format .csv ataupun .xlxs. Daftar pertanyaan harus kamu buat di dalam satu kolom yang sama dengan tiap-tiap pertanyaan berada di baris yang berbeda. Sebaiknya kamu tidak menambahkan pertanyaan yang tidak perlu ke dalam daftarmu. Untuk memudahkanmu, kamu bisa mendownload templat yang sudah disediakan.

Satu hal lagi, ada fitur Enrich dataset with synonym base yang bisa kamu aktifkan. Fitur ini akan secara otomatis mencari sinonim dan memperkaya daftar pertanyaanmu dengan kata-kata yang mirip-mirip.

Kolom Action menampilkan automatic action yang akan digunakan oleh sistem dalam menjawab pertanyaan ketika pertanyaan yang diajukan klien dianggap memenuhi Intention yang sebelumnya dibuat. Sistem ini akan bekerja ketika percakapan dengan klien sedang berlangsung.

Dalam pekerjaannya, Action ini akan mengirimkan Salesbot yang sudah kamu miliki atau templat Response ke klien.

foto

Untuk menambahkan action baru, klik pada tombol yang ada lalu pilih Response template atau Salesbot sequence.

Kolom Threshold bersisi persentase kemiripan atau kesesuaian dari pertanyaan yang ada dalam dataset dengan pertanyaan yang diajukan oleh klien. Jika persentase pertanyaan yang diajukan klien memenuhi batas minimum, Action yang sudah diatur sebelumnya akan bekerja secara otomatis.

Contoh kasus: Klien kamu ingin membeli sepatu roda. Ternyata, Dataset yang kamu miliki tidak memuat pertanyaan yang berisi kata “sepatu roda”, tapi pertanyaan yang diajukan menggunakan kalimat yang mirip dengan yang sebelumnya kamu tambahkan misalnya klien bertanya “Apakah toko Anda menjual sepatu roda?”, sedangkan kamu pernah menambahkan “Apakah toko Anda menjual sepeda?”. Dengan pengaturan 100% pada setting Threshold, pertanyaan yang diajukan klien harus 100% sama dengan apa yang ada pada Dataset kamu. Karena persentasenya tidak memenuhi batas minimum tadi, sistem tidak akan secara otomatis merespons pertanyaan klienmu. Dan semakin rendah persentase yang kamu atur, semakin mudah juga sistem mengirimkan pesan ke klien meski tingkat kemiripan pertanyaannya tidak terlalu sama.

Kolom Times launched berisi berapa banyak intention telah terdeteksi dan berapa banyak action yang telah dilakukan. Kolom ini memperlihatkan jumlah angka semenjak Intention ditambahkan pertama kali.

Fungsi Tambahan

Kamu juga bisa menandai pesanmu belum terbaca sehingga statusnya akan berubah menjadi belum terbaca meski Salesbot atau tim kamu telah meresponsnya.

Fitur Phrases to ignore dapat membuatmu menambahkan Dataset berisi pertanyaan yang tidak akan direspons oleh sistem meskipun memenuhi Intention yang sudah kamu buat.

foto

Klik tombol Phrases to ignore untuk menambahkan Dataset secara manual atau kamu juga bisa mengklik tombol yang ada untuk mengunggah file berisi daftar pertanyaan.

Cara Menggunakan AI Power-Up

Sebagai pengguna Kommo, tidak banyak hal yang harus kamu lakukan jika kamu sudah menggunakan AI Power-up.

Dalam semua channel chatting yang kamu gunakan, AI Powe-Up akan secara otomatis merespons pesan yang masuk ketika tidak ada anggota tim kamu yang aktif pada saat itu.

Pastikan kamu mengunjungi halaman Setting dari waktu ke waktu secara berkala untuk melihat daftar pertanyaan dalam Dataset supaya sistem dapat diperbarui secara terus menerus.

Kamu membutuhkan bantuan lain terkait setup AI Power-Up atau permasalahan lainnya? Kamu bisa menghubungi kami melalui email di support@kommo.com atau melalui akun Facebook kami.

Belum bergabung dengan Kommo? Kunjungi halaman tur atau hubungi kami untuk mendapatkan demo.

Coba Gratis Kommo 14 hari, tidak perlu kartu kredit

Lihat bagaimana Kommo bisa mentransformasi caramu mengelola klien