Lacak hasil WhatsApp dengan analitik

Analitik WhatsApp di Kommo membantu kamu memahami dengan tepat bagaimana channel WhatsApp digunakan dan berapa biayanya. Fitur ini dirancang untuk memberi gambaran besar sekaligus detail yang dibutuhkan agar kamu bisa membuat keputusan lebih baik.

Kamu akan melihat laporan di tiga area utama:

• Percakapan: Tab ini menunjukkan jumlah percakapan, dibagi menjadi gratis vs. berbayar.

- Percakapan gratis terjadi saat pelanggan menulis ke kamu lebih dulu atau saat kamu membalas dalam jendela pesan 24 jam. Ini tidak menambah biaya.

- Percakapan berbayar terjadi saat kamu memulai chat atau membalas setelah jendela 24 jam berakhir.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang kapan biaya dikenakan, cek artikel kami tentang aturan harga WhatsApp Business.

Ini memberi kamu gambaran jelas tentang berapa banyak percakapan yang masuk ke setiap kategori, bagaimana perubahannya dari waktu ke waktu, dan apakah tim kamu sudah memanfaatkan pesan gratis sebaik mungkin.

• Template: Tab ini menunjukkan performa template WhatsApp yang disetujui. Untuk setiap template, kamu bisa melacak:

- Terkirim — berapa kali template digunakan.

- Tersampaikan — berapa yang benar-benar sampai ke pelanggan.

- Terbaca — berapa yang dibuka.

- Diklik — berapa pelanggan yang merespons.

Ini membantu kamu menemukan template terbaik, melihat yang lemah, dan menguji pendekatan baru.

• Pesan: Tab ini menunjukkan berapa banyak yang kamu habiskan di WhatsApp dari waktu ke waktu. Kamu akan melihat:

- Total pengeluaran WhatsApp keseluruhan.

- Rincian biaya percakapan gratis vs. berbayar.

Ini memungkinkan kamu menghubungkan biaya ke kampanye tertentu atau periode sibuk sehingga kamu bisa merencanakan anggaran dengan lebih baik.

Gabungan dari ketiga tab ini memberi kamu gambaran jelas tentang biaya dan performa. Untuk detail lebih lanjut, lihat artikel Meta tentang analitik WhatsApp Business.

• Pantau percakapan gratis vs. berbayar: pahami berapa banyak pesan yang masih dalam jendela gratis 24 jam dan kapan kamu harus membayar ekstra.
• Perbaiki strategi template: bandingkan tingkat balasan antar-template untuk tahu mana yang paling efektif.
• Ukur hasil kampanye: lihat bagaimana volume percakapan atau biaya berubah setelah kampanye baru diluncurkan.

Kamu tidak perlu melakukan konfigurasi tambahan untuk menggunakan fitur ini. Begitu integrasi WhatsApp Business terhubung, Kommo otomatis mulai mengumpulkan data analitik.

1. Di Kommo, klik bagian Statistik. Lalu masuk ke Analitik dan pilih WhatsApp Business.

1. Kamu akan melihat tiga tab: Percakapan, Template, dan Pesan. Klik salah satunya untuk melihat detail seperti tanggal, terkirim, tersampaikan, dll.

Jika kamu memilih template yang belum disetujui Meta, kamu akan melihat pesan error ini:

Jika ini terjadi, cek artikel kami tentang template WhatsApp Business untuk tahu cara mendapat persetujuan.

Template bukan satu-satunya hal yang bisa diukur di WhatsApp Business. Kommo juga memungkinkan kamu mendapatkan insight dari kampanye iklan Click-to-WhatsApp agar tahu iklan mana yang menghasilkan hasil terbaik.

Untuk ini, kamu perlu menambahkan tag UTM ke tautan iklan. UTM adalah label pendek yang menunjukkan dari mana lead berasal. Misalnya:

• utm_source — sumber (Facebook, Instagram, dll.)
• utm_medium — jenis saluran (ad, email, banner)
• utm_campaign — nama kampanye(cuci_gudang, black_friday)

Saat seseorang mengklik iklan dan memulai chat WhatsApp, Kommo otomatis menangkap nilai UTM di kartu lead. Ini memungkinkan kamu menghubungkan percakapan ke kampanye tertentu, membandingkan hasil antar-channel, dan melihat iklan mana yang mendatangkan lead terbanyak.

Ikuti langkah berikut:

1. Pastikan nomor WhatsApp kamu sudah terhubung di Kommo. Jika belum, ikuti panduan ini untuk menghubungkan WhatsApp Business di Kommo.

1. Di Meta Ads Manager, buat kampanye dengan tujuan Click to WhatsApp dan atur CTA ke Chat di WhatsApp. Ikuti langkah-langkahnya di halaman WhatsApp ini.
2. Tambahkan parameter UTM ke tautan iklan. Contoh: utm_source=facebook&utm_medium=ad&utm_campaign=cuci_gudang
3. Di Kommo, berikan izin untuk membaca metadata iklan. Masuk ke integrasi WhatsApp Business → Akun. Pada banner, klik Lanjutkan dengan Facebook dan selesaikan CAPTCHA.

Berikan akses ke akun iklan kamu. Pastikan akun tersebut ada di Meta Business Manager yang sama dengan akun WhatsApp Business. Lalu pilih portofolio bisnis yang benar.

Pilih akun iklan kamu dan klik Simpan.

Setelah pengaturan selesai, ketika seseorang mengklik iklan dan mengirim pesan:

• Kommo akan membuat lead di tahap Lead masuk.

• Nilai UTM akan muncul di tab Statistik → Lacak data pada kartu lead. Klik Tampilkan untuk melihat tag UTM dari iklan tersebut.

Untuk mengevaluasi performa, buka Lead → Cari & saring dan filter berdasarkan kolom UTM.

Ini akan menampilkan semua lead yang cocok dengan nilai UTM yang kamu masukkan, sehingga kamu bisa melihat kampanye mana yang menghasilkan lead dan membandingkan hasilnya.

Jika kamu memerlukan bantuan lebih lanjut dalam pengaturan atau pemecahan masalah, jangan ragu untuk menghubungi chat dukungan kami atau hubungi kami melalui WhatsApp. Kamu juga dapat menyewa partner Kommo untuk melakukan semua pekerjaan sulit untukmu.

Belum menjadi pengguna? Daftar untuk uji coba gratis 14 hari atau jadwalkan demo langsung.