Mengapa business messaging berkembang?
Bagaimana cara menyiapkan akun WhatsApp Business?
Tindakan penting dalam setup:
Memverifikasi bisnis untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan. Membuat profil bisnis dengan informasi seperti alamat, deskripsi bisnis, dan website. Menghubungkan ke API untuk mengirim dan menerima pesan secara terprogram.
Bagaimana cara mengoptimalkan performa dengan Kommo?
Memanfaatkan sistem berbasis AI untuk mengirim pesan yang tepat ke orang yang tepat. Menyederhanakan manajemen template untuk eksekusi kampanye yang lebih cepat. Menggunakan personalisasi berbasis AI untuk membuat pesan marketing yang benar-benar relevan. Mengakses optimisasi kampanye secara real-time untuk memaksimalkan hasil saat itu juga.
Apa praktik terbaik untuk pesan marketing yang efektif?
1. Bagaimana cara mendapatkan dan menghormati persetujuan pelanggan?
Jelaskan dengan jelas: Saat meminta izin, jelaskan dengan jelas jenis pesan apa yang akan kamu kirim. Pisahkan persetujuan: Hindari menggabungkan persetujuan pesan promosi dengan pembaruan lain (seperti konfirmasi pesanan). Hormati opt-out: Sediakan cara yang mudah bagi pengguna untuk berhenti berlangganan dan proses semua permintaan dengan segera.
2. Bagaimana cara membuat konten yang berkualitas dan relevan?
Sesuaikan konten kamu: Gunakan data pelanggan untuk mengirim pesan yang sesuai dengan minat, perilaku, dan riwayat pembelian mereka. Berikan nilai: Setiap pesan harus menawarkan sesuatu yang bermanfaat, seperti diskon eksklusif, tips berguna, atau rekomendasi yang dipersonalisasi.
3. Bagaimana cara menentukan waktu dan frekuensi pengiriman pesan yang strategis?
Tepat waktu, bukan mengganggu: Jadwalkan pesan saat audiens kamu paling mungkin terlibat. Pertimbangkan zona waktu dan rutinitas harian mereka. Lebih sedikit lebih baik: Hindari membanjiri pelanggan. Rencanakan frekuensi pengiriman yang terasa natural, dan beri jeda jika kontak berhenti merespons.
4. Bagaimana cara membuat komunikasi dua arah yang autentik?
Responsif: Gunakan tombol balas cepat, chatbot, atau agen manusia untuk menjawab pertanyaan dan melanjutkan percakapan dengan cepat. Otomatisasi secara cerdas: Gunakan automasi untuk menangani pertanyaan umum, sehingga tim kamu bisa fokus pada interaksi prioritas tinggi.
5. Bagaimana cara membuat setiap pesan marketing benar-benar berarti?
Mulai dengan hook: Beberapa baris pertama adalah yang paling penting karena muncul di lock screen. Letakkan informasi utama di sini. Singkat dan jelas: Optimalkan lima baris pertama pesan kamu. Pengguna selalu bisa klik “baca selengkapnya” untuk detail tambahan, tetapi poin inti harus langsung terlihat.
6. Mengapa kamu harus menggunakan insentif dan call-to-action yang jelas?
Tawarkan insentif: Diskon eksklusif, gratis ongkir, atau keuntungan spesial adalah motivator yang kuat. Sertakan CTA yang jelas: Beritahu pelanggan persis apa yang kamu ingin mereka lakukan selanjutnya, seperti “Belanja sekarang,” “Pelajari selengkapnya,” atau “Klaim tawarannya.”
Bagaimana cara mengukur keberhasilan pesan marketing kamu?
Indikator kinerja utama (KPIs) untuk marketing messages:
-
Persentase pengiriman: Persentase pesan yang berhasil dikirim. -
Persentase dibaca: Persentase pesan terkirim yang dibuka. Ini merupakan indikator penting relevansi konten. -
Click-through rate (CTR): Persentase pengguna yang mengklik link atau tombol CTA di dalam pesan. -
Persentase konversi: Persentase pengguna yang menyelesaikan tindakan yang diinginkan (misalnya melakukan pembelian, mengisi form). -
Metrik biaya: Pantau cost-per-click atau cost-per-conversation untuk memahami return on investment.
Bagaimana cara memantau engagement dan mencegah pemblokiran?
-
Pantau kualitas rating: Periksa kualitas rating di WhatsApp Manager. Rating rendah dapat mempengaruhi batas pengiriman pesan kamu. -
Analisis alasan blokir: Pahami kenapa pelanggan memblokir nomor kamu. Alasan umum mencakup konten yang tidak relevan, timing yang buruk, atau frekuensi yang terlalu sering. -
Ambil tindakan: Jika kamu melihat penurunan persentase dibaca atau kualitas rating, bertindaklah segera. Perbaiki target audiens, sesuaikan frekuensi, atau uji konten baru.
Mengapa testing berkelanjutan dan iterasi itu penting?
-
A/B test untuk semua hal: Bereksperimen dengan template pesan yang berbeda, CTA, waktu pengiriman, dan segmentasi audiens. -
Tetapkan tujuan yang jelas: Ketahui apa yang ingin kamu capai di setiap pengujian. -
Iterasi dan perbaikan: Gunakan insight dari hasil test untuk terus meningkatkan strategi dan mencapai hasil yang lebih baik.
Apa saja tools dan sumber daya yang tersedia untuk pesan marketing?
Bagaimana Kommo dapat membantu kamu mengoptimalkan potensi?
-
Kotak masuk terpusat: Mengelola semua percakapan dari WhatsApp dan saluran komunikasi lainnya dalam satu tempat terpusat. -
Pipeline sales visual: Melacak leads saat bergerak di funnel penjualan dan mengidentifikasi bottleneck. -
AI, automasi, dan chatbots: Membangun chatbot canggih untuk kualifikasi leads, menjawab FAQ, dan merespons pelanggan 24/7. -
Analitik dan pelaporan: Mengakses dashboard performa real-time untuk melacak KPI dan mengoptimalkan campaign secara langsung.
Bagaimana kamu dapat menggunakan AI dan automasi untuk efisiensi kampanye?
-
Personalisasi bertenaga AI: Melampaui penggunaan nama depan pelanggan. AI dapat menganalisis perilaku untuk menyarankan produk, menyesuaikan penawaran, dan membuat pesan yang terasa sangat personal. -
Pengiriman yang dioptimalkan: API canggih menggunakan AI untuk menganalisis sinyal keterlibatan. Pesan dengan engagement tinggi dapat menjangkau lebih banyak pelanggan, memperluas jangkauan secara dinamis untuk campaign paling sukses. -
Peningkatan kreatif otomatis: Tools masa depan dapat secara otomatis meningkatkan visual, seperti dengan crop gambar untuk tampilan optimal atau mengubah gambar statis menjadi animasi yang lebih menarik.
Perluas jangkauan kamu dengan API bertenaga AI
Apa saja hal penting untuk strategi marketing messaging kamu?
Poin penting untuk strategic marketing messaging:
-
Izin adalah yang utama: Selalu mulai dengan opt-in yang jelas dan eksplisit. Kepercayaan adalah aset paling berharga. -
Kualitas lebih penting daripada kuantitas: Satu pesan yang sangat relevan lebih efektif daripada banyak pesan generik. -
Percakapan adalah dua arah: Bersiaplah untuk mendengar dan merespons. Engagement membangun loyalitas. -
Ukur dan adaptasi: Gunakan data untuk memahami apa yang paling berhasil bagi audiens dan perbaiki pendekatan kamu secara konsisten.
Apa langkah selanjutnya untuk meluncurkan kampanye?
-
Siapkan fondasi kamu: Pastikan WhatsApp Business Account kamu sudah dikonfigurasi dengan benar dan terintegrasi dengan Kommo. -
Rencanakan kampanye pertama kamu: Tentukan audiens, penawaran, dan tujuan kamu. -
Buat pesan kamu: Buat template pesan yang menarik dan ringkas sesuai best practice. -
Luncurkan dan pelajari: Kirim campaign, pantau hasilnya dengan cermat, dan kumpulkan insight untuk campaign berikutnya.













