Mengapa pesan bisnis berkembang?
Bagaimana cara menyiapkan akun WhatsApp Business kamu?
Apa itu pesan autentikasi, dan mengapa penting?
Apa saja keunggulan utama pesan autentikasi WhatsApp?
-
Keamanan yang ditingkatkan: Pesan dienkripsi secara end-to-end dan hanya dikirim ke perangkat utama pengguna, sehingga secara drastis mengurangi risiko kebocoran. WhatsApp juga memungkinkan kamu mengatur time-to-live (TTL) khusus, sehingga kode kedaluwarsa sesuai waktu yang kamu tentukan, menambahkan lapisan perlindungan tambahan. -
Pengalaman pelanggan yang unggul: WhatsApp menyediakan fitur lanjutan seperti one-tap, autofill, dan zero-tap authentication . Dengan zero-tap, pengguna Android bahkan tidak perlu menekan tombol apa pun—aplikasi kamu menerima kode secara mulus dan aman di latar belakang. Ini menghilangkan friksi dalam proses login atau transaksi, sehingga verifikasi terasa hampir tidak terlihat oleh pengguna.
-
Branding bisnis dan kepercayaan: Pesan autentikasi muncul di thread chat perusahaan kamu, menampilkan nama bisnis, logo, dan lencana terverifikasi. Hal ini memperkuat rasa percaya pengguna di setiap interaksi. -
Pengiriman dan kecepatan yang unggul: Tidak seperti SMS atau email, pesan autentikasi WhatsApp umumnya terkirim dalam waktu kurang dari 5 detik, sehingga pengguna dapat melanjutkan proses tanpa penundaan. -
Efisiensi biaya: Dengan model bayar-berdasarkan-pengiriman, bisnis hanya dikenakan biaya untuk pesan yang benar-benar sampai ke pengguna—sering kali menghasilkan penghematan signifikan dibandingkan SMS tradisional, terutama untuk audiens global.
Apa praktik terbaik untuk membuat pesan autentikasi?
-
Langsung ke inti: Nyatakan tujuan pesan sejak awal. Contoh: “Kode login Kommo kamu adalah 123456.” -
Sertakan identitas: Cantumkan nama brand kamu dan, jika relevan, detail seperti username atau nomor akun untuk menambah konteks dan legitimasi. -
Tetap sederhana: Hindari bahasa marketing, jargon, atau informasi yang tidak perlu. Satu-satunya tujuan pesan ini adalah autentikasi. -
Gunakan placeholder dengan tepat: Template menggunakan variabel (misalnya {{1}}). Gunakan untuk kode, nama, atau konten dinamis lainnya. -
Tambahkan peringatan keamanan: Kalimat singkat seperti “Jangan bagikan kode ini kepada siapa pun” membantu menegaskan praktik keamanan terbaik. -
Relevansi dan waktu pengiriman: Kirim pesan autentikasi hanya saat dibutuhkan, seperti pada titik keamanan atau transaksi yang krusial. Hindari membanjiri pengguna dengan verifikasi yang tidak perlu agar kepercayaan dan engagement tetap terjaga.
Apa saja contoh penggunaan pesan autentikasi berdasarkan industri?
-
E-commerce: Memverifikasi pembuatan akun baru secara aman dan mengonfirmasi transaksi bernilai tinggi untuk mencegah penipuan. “Hi {{1}}, gunakan kode {{2}} untuk mengonfirmasi pembelian kamu senilai $500.” -
Ritel: Mengautentikasi pendaftaran program loyalti atau mengonfirmasi pesanan ambil di toko. “Pesanan kamu untuk pengambilan di toko di {{1}} telah dikonfirmasi. Tunjukkan kode {{2}} saat checkout.” -
Otomotif: Memverifikasi jadwal servis atau mengautentikasi akses ke fitur pelacakan kendaraan. “Konfirmasi jadwal servis kamu untuk {{1}} pada {{2}} dengan memasukkan kode {{3}}.” -
Pariwisata: Memverifikasi identitas pengguna selama proses pemesanan atau saat mengakses detail perjalanan. “Konfirmasi identitas kamu untuk melihat detail pemesanan dengan kode {{1}}.” -
Klinik medis: Mengonfirmasi pemesanan janji temu secara aman atau memberikan akses ke portal pasien. “Janji temu kamu dengan Dr. {{1}} pada {{2}} pukul {{3}} telah dikonfirmasi. Verifikasi dengan kode {{4}}.” -
Klinik medis: Mengonfirmasi pemesanan janji temu secara aman atau memberikan akses ke portal pasien. “Janji temu kamu dengan Dr. {{1}} pada {{2}} pukul {{3}} telah dikonfirmasi. Verifikasi dengan kode {{4}}.”
Bagaimana kamu bisa menggunakan pesan autentikasi untuk mencapai tujuan bisnis kamu?
-
Mengurangi friksi onboarding: Proses pendaftaran yang mulus menghasilkan tingkat penyelesaian yang lebih tinggi. Dengan membuat verifikasi instan dan mudah melalui WhatsApp, kamu bisa menangkap lebih banyak leads yang berkualitas. -
Meningkatkan customer lifetime value: Pengalaman yang aman dan seamless membangun kepercayaan. Pengguna yang percaya pada platform kamu akan lebih cenderung menjadi pelanggan setia dan merekomendasikan brand kamu. -
Meningkatkan efisiensi operasional: Otomatisasi verifikasi membebaskan tim support dari penanganan manual masalah akses akun, sehingga mereka bisa fokus pada percakapan bernilai lebih tinggi.
Apa saja keuntungan menggunakan template pesan untuk autentikasi?
-
Perpustakaan template yang diperluas: WhatsApp menyediakan pustaka template autentikasi yang komprehensif untuk berbagai penggunaan utama, termasuk verifikasi akun, konfirmasi transaksi, dan tindak lanjut pesanan.
-
Kepatuhan terjamin: Template ditinjau oleh Meta untuk memastikan kepatuhan terhadap kebijakan WhatsApp. Ini mencegah nomor kamu ditandai atau diblokir. -
Skalabilitas dan kecepatan: Setelah disetujui, template dapat dikirim secara massal ke pengguna yang sudah setuju secara terprogram, memungkinkan kamu mengelola ribuan proses verifikasi dengan mudah. -
Personalisasi dalam skala besar: Template mendukung variabel, sehingga kamu bisa mempersonalisasi pesan dengan nama, kode, atau data spesifik pengguna lainnya, sambil tetap menjaga sentuhan personal dalam alur otomatis. -
Konsistensi dan adopsi: Komunikasi brand yang konsisten dan profesional di setiap permintaan autentikasi akan mempercepat adopsi pesan autentikasi WhatsApp oleh pelanggan.
Apa saja panduan untuk membuat template pesan autentikasi?
-
Pembatasan konten: Template tidak boleh berisi konten marketing atau promosi apa pun. URL, jika digunakan, harus langsung mengarah ke tindakan autentikasi. -
Format parameter: Gunakan placeholder seperti {{1}}, {{2}} untuk konten dinamis. Variabel ini tidak boleh berisi materi promosi. -
Opsi tombol: Kamu dapat menyertakan tombol “ Salin kode ” atau tombol autofill satu ketukan . Opsi ini sangat direkomendasikan karena secara signifikan meningkatkan pengalaman pengguna. -
Kejelasan tujuan: Nama dan isi template harus dengan jelas menunjukkan tujuannya (misalnya: password_reset, otp_verification).
Bagaimana proses persetujuan template bekerja?
-
Susun template: Di Kommo, buka template manager. Tentukan nama, pilih kategori “Autentikasi”, dan tulis isi pesan menggunakan placeholder untuk variabel. -
Tambahkan tombol (opsional tetapi direkomendasikan): Pilih tombol “Salin kode” atau “Satu ketuk” untuk membuat pengalaman pengguna lebih mulus. -
Kirim untuk ditinjau: Klik kirim. Template kamu akan dikirim langsung ke Meta untuk ditinjau. -
Persetujuan: Proses peninjauan biasanya cepat, sering kali hanya membutuhkan beberapa menit hingga satu jam. Kamu akan menerima notifikasi di Kommo ketika status template berubah menjadi “Disetujui”.
Apa saja metode persetujuan yang paling efektif?
Clearly state what types of messages the user will receive—for example: “Receive a login code and account alerts via WhatsApp.” Menjelaskan jenis pesan yang akan diterima—misalnya, “Terima kode login dan notifikasi akun melalui WhatsApp.” Menyertakan checkbox saat pendaftaran: “[✓] Kirim kode login saya melalui WhatsApp.” Meminta persetujuan melalui notifikasi di aplikasi atau form website, jelaskan alasan pengiriman authentication messages. Informasikan bahwa pengguna dapat mengelola atau menghentikan langganan kapan saja.
Bagaimana cara mengelola opt-out (tidak ikut serta) dan preferensi pengguna?
-
Instruksi yang jelas: Kebijakan WhatsApp mewajibkan kamu menyertakan instruksi opt-out, seperti “Balas STOP untuk berhenti berlangganan.” -
Pengelolaan otomatis di Kommo: Kommo dapat secara otomatis mendeteksi keyword seperti “STOP” dan memperbarui profil pengguna untuk menghentikan komunikasi selanjutnya, sehingga kepatuhan terjaga tanpa proses manual. Pusat preferensi: Untuk setup yang lebih advanced, arahkan pengguna ke preference center agar mereka bisa memilih jenis pesan yang ingin diterima, misalnya notifikasi keamanan tetapi bukan update marketing.
Kapan sebaiknya menggunakan automation dibandingkan diserahkan ke tenaga manusia?
Bagaimana cara mengimplementasikannya dengan Kommo?
-
Hubungkan akun: Ikuti langkah-langkah terpandu di Kommo untuk menghubungkan akun WhatsApp Business Platform kamu. -
Buat dan ajukan template: Gunakan editor intuitif kami untuk membuat dan mengajukan template autentikasi. -
Konfigurasikan pemicu: Di backend aplikasi kamu, lakukan API call sederhana ke Kommo setiap kali verifikasi dibutuhkan. Kamu akan mengirimkan nomor telepon penerima dan nilai variabel template (seperti OTP). -
Luncurkan: Setelah dikonfigurasi, sistem akan berjalan secara mandiri. Kommo menangani pengiriman, pelacakan, dan pencatatan setiap pesan autentikasi langsung di kartu lead atau kontak, sehingga kamu memiliki visibilitas penuh.
Bagaimana cara memantau dan mengoptimalkan pesan autentikasi?
-
Lacak tingkat pesan terkirim dan dibaca: Gunakan WhatsApp Manager dan analitik Kommo untuk meninjau berapa banyak pesan autentikasi yang berhasil dikirim dan dibaca. -
Perhatikan masukan: Amati respons langsung dari pelanggan serta tren opt-out atau pemblokiran pesan. -
Sesuaikan strategi pesan: Jika engagement menurun, perbaiki timing, konten, atau frekuensi pesan. Hapus pengguna yang tidak aktif dan lakukan eksperimen peningkatan template, pastikan setiap pesan autentikasi tetap efektif, diharapkan, dan bernilai.












